[Lirik Lagu Orange-Seven Oops] ost Shigatsu wa Kimi no Uso Translate Terlengkap

Selain banyak masyarakat di Indonesia, khususnya para remaja yang menyukai drama yang berasal dari Korea. Anime Jepang juga tak kalah eksistensinya dalam meraih hati para remaja di Indonesia.Salah satunya dengan kehadiran Anime yang berjudul Shigatsu wa Kimi no Uso.                                  
Kisah yang menceritakan tentang seorang yang sangat berbakat dalam bermain piano, Kousei Arima. Ia selalu mendominasi dalam kompetisi dan jadilah dia terkenal di antara para musikus cilik. Setelah ibunya yang juga dikenal sebagai instrukturnya meninggal dunia, dia mengalami penurunan mental di saat dia sedang pertunjukan piano di usia 11 tahun. Akibatnya, dia tak bisa mendengar suara dentingan piano walaupun dia berusaha mendengar dengan sebaik-baiknya. Dua tahun kemudian, Kousei sama sekali tak menyentuh pianonya dan beranggapan dunianya monoton tanpa warna warni warna. Diapun berlepas-diri dari segala kehidupan dan teman-temannya, yakni Tsubaki dan Watari, sampai dia bertemu seorang gadis yang mengubah hidupnya. Kaori Miyazono, seorang pemain biola yang dikenal cantik dan bersemangat besar yang merupakan sifatnya, Kaori juga menolong Kousei mengembalikan dunia musiknya dan menunjukkan bahwa dia harus bebas lagi tanpa tekanan supaya tidak lagi bermain dengan gaya yang kaku, yang seperti itulah cara Kousei bermain saat itu.

Karakter
Kōsei Arima (有馬 公生 Arima Kōsei?)
Suara oleh: Natsuki Hanae & Pertunjukan piano oleh: Tomoki Sakata
Kōsei, seorang pemuda SMP usia 14 tahun, pada awalnya adalah seorang anak kecil yang berbakat dalam piano, sehingga sering disebut sebagai "Manusia Metronom" dan "Boneka Ibunya". Padahal, dia sendiri mengaku di pihak ibunya dan berharap ibunya cepat sembuh. Dia diketahui dapat bermain piano dengan kedisiplinan dan ketelitian yang tinggi dan telah banyak memenangkan kompetisi di Jepang. Dia kehilangan kemampuannya dalam bermain piano setelah ibunya yang merupakan tutornya meninggal dunia karena sakit tatkala Kōsei berusia 11 tahun.
Kaori Miyazono (宮園 かをり Miyazono Kawori?)
Suara oleh: Risa Taneda & Pertunjukan biola oleh: Yūna Shinohara
Kaori adalah teman sekelas Tsubaki, seorang pemain biola yang menuai banyak kritik dari para juri panel karena dia membangkang akan aturan skor para juri, namun sangat disukai oleh para penonton. Kaori bertemu Kōsei saat dia meminta Tsubaki untuk dikenalkan dengan Watari. Kaori pada dasarnya ingin menyadarkan Kōsei agar bermain piano kembali, pertama sebagai pendampingnya dan kelak di kompetisi piano.
Tsubaki Sawabe (澤部 椿 Sawabe Tsubaki?)
Suara oleh: Ayane Sakura
Tsubaki adalah teman masa kecil dan tetangga samping rumah Kōsei, yang menganggap Kōsei sebagai saudara sendiri. Dia dikenal atletis dan anggota klub softball di sekolahnya. Dia sering kecewa dengan ketidakmampuan Kōsei untuk kembali bangkit dari keterpurukannya setelah kematian ibunya, dia berusaha agar Kōsei bermain piano kembali supaya memperjelas keputusannya tentang masa depannya.
Ryōta Watari ( 亮太 Watari Ryōta?)
Suara oleh: Ryōta Ōsaka
Ryōta adalah teman masa kecil Kōsei dan Tsubaki, yang juga merupakan kapten tim sepak bola di sekolahnya. Dia diketahui terkenal di antara para gadis, yang karenanya dia selalu merasa tinggi hati.
Takeshi Aiza (相座 武士 Aiza Takeshi?)
Suara oleh: Yūki Kaji
Takeshi adalah pianis yang sebaya dengan Kōsei, yang berniat untuk melampaui kemampuannya semenjak menonton Kōsei bermain piano sewaktu kecil. Oleh karena itu, Takeshi membatalkan kompetisinya di Jerman supaya bisa berkompetisi dengan Kōsei.
Emi Igawa (井川 絵見 Igawa Emi?)
Suara oleh: Saori Hayami
Emi juga seorang pianis yang sebaya dengan Kōsei, yang memutuskan menjadi seorang pianis setelah pertama kali mendengar permainan Kōsei selama 4 menit di usia 5 tahun. Sewaktu Emi menonton, dia menangis, lalu menjadi senang setelahnya; walaupun dia menganggapnya sebagai suatu kejadian yang memalukan. Emi diketahui sangat emosional, dan performanya dalam bermain piano sering dipengaruh oleh perasaan hatinya di hari itu.
Saki Arima (有馬 早希 Arima Saki?)
Suara oleh: Mamiko Noto
Saki adalah ibu dari Kōsei yang memaksanya agar bermain piano hingga sempurna, karenanya dia sering memukul Kōsei bahkan dalam kesalahn kecil sekalipun menggunakan tongkatnya. Padahal, pada awalnya, dia sendiri tidak berencana untuk menjadikan Kōsei sebagai pianis, kenyataannya untuk merealisasikan bakat Kōsei dan sakit yang mendera dia, membuat dia harus memberi dasar-dasar yang ketat bagi Kōsei agar dia bisa menemukan gaya bermainnya yang tepat. Dia akhirnya meninggal sebelum kualifikasi Kōsei untuk kompetisinya di Eropa.
Hiroko Seto (瀬戸 紘子 Seto Hiroko?)
Suara oleh: Mie Sonozaki
Hiroko adalah seorang pianis yang terkenal dan teman Saki selama bersekolah. Dia merupakan salah seorang yang menemukan bakat Kōsei dan yang menyarankan Saki untuk menjadikan dia sebagai pianis. Saat ini, dia mengajari Kōsei agar kembali bermain piano.
Nagi Aiza (相座  Aiza Nagi?)
Nagi adalah saudara perempuan Takeshi. Dia berpura-pura meminta bimbingan kepada Hiroko dengan tujuan untuk mengintai saingan saudara laki-lakinya, Kōsei. Akhirnya, dia menjadi murid Kōsei.
Saitō (斎藤 Saitō?)
Suara oleh: Kazuyuki Okitsu
Saitō adalah pemain baseball senior dan juga orang yang dikagumi oleh Tsubaki. Dia mengakui kepada Tsubaki akan perasaannya, namun akhirnya mereka putus setelah Tsubaki mengutarakan perasaannya keada Kōsei, dengan menyatakannya bahwa dia telah menemukan orang yang dia cinta.
Kashiwagi (柏木 Kashiwagi?)
Suara oleh: Shizuka Ishigami
Kashiwagi adalah teman baik Tsubaki yang sering memberi saran. Kashiwagi berhasil menghilangkan sifat keras kepala Tsubaki dalam menceritakan pernyataan isi hatinya kepada Kōsei.

Oh iya, lagunya ini yaa... jadi kelupaan hihi. Cekidot


Orange Lyrics
オレンジ 歌詞
Lirik Lagu Orange

Kanji
English
オレンジ
7!!

作詞:MICHIRU
作曲:MICHIRU

小さな肩を
並べて歩いた
何でもない事で笑い合い 
同じ夢を見つめていた
耳を澄ませば 
今でも聞こえる
君の声
オレンジ色に
染まる街の中

君がいないと
本当に退屈だね
寂しいと言えば
笑われてしまうけど
残されたもの 
何度も確かめるよ
消えることなく
輝いている

雨上がりの空のような 
心が晴れるような
君の笑顔を憶えている 
思い出して笑顔になる

きっと二人は
あの日のまま 
無邪気な子供のまま
巡る季節を駆け抜けていく 
それぞれの明日を見て

一人になれば不安になると
眠りたくない夜は 
話し続けていた

君はこれから
何を見ていくんだろう
私はここで
何を見ていくのだろう
沈む夕焼け 
オレンジに染まる街に
そっと涙を預けてみる

何億もの光の中 
生まれた一つの愛
変わらなくても
変わってしまっても 
君は君だよ 
心配無いよ

いつか二人が
大人になって 
素敵な人に
出会って
かけがえのない
家族を連れて 
この場所で
逢えるといいな

雨上がりの空のような 
心が晴れるような
君の笑顔を憶えている 
思い出して笑顔になる

何億もの光の中 
生まれた一つの愛
巡る季節を駆け抜けていく 
それぞれの明日を見て
それぞれの夢を選んで
Orange
Seven Oops

Lyricist: MICHIRU
Composer: MICHIRU

With our small shoulders next to each others,
we walked all alone
For a mere trivial matter, we burst in laughter
And also gazed for the same dreams
If I listen carefully,
even now I still could hear
your voice was resounding
in the middle of this orange-colored town


 It's so boring,
when you're nowhere
If I said I felt lonely,
you'd laugh after me
But countless times, 
I've ensured
all things you left behind won't vanish,
they'll continue to sparkling beautifully

 I’ll smile in no time,
if I remember, recall your smiling faces
Just like after rain sky,
relieves all troubles from my heart

I believe,
we’ll be the same like those old days
still like innocent children
Run and dash away after the cycle of seasons
Face tomorrows of our own

If I was all alone, I felt uneasy
Sleepless nights, you were always by my side
kept telling me your story

What matters
will you face from now on?
And also,
what matters will I face from here?
Secretly, I try to entrust my tears
along with the setting down twilight
in the middle of this orange-colored town

In the midst of millions rays
was born a glimmer of love
Even though you’ve changed
or still the way you’re
You’re still yourself
Nothing to be worried of

It would be nice,
if someday we’ve been adults
encountered
our dearest one,
brought along
our irreplaceable families
and could meet again here,
in this place

I’ll smile in no time,
if I remember, recall your smiling faces
Just like after rain sky,
relieves all troubles from my heart

In the midst of millions rays
was born a glimmer of love
Run and dash away after the cycle of seasons
Face tomorrows of our own
Choose dreams of our own


Romaji
Indonesian
Orange
Seven Oops

Lyricist: MICHIRU
Composer: MICHIRU

Chiisana kata wo
Narabete aruita
Nan demo nai koto de warai ai
Onaji yume wo mitsumeteita
Mimi wo sumaseba
Ima demo kikoeru
Kimi no koe
ORENJI iro ni
Somaru machi no naka

Kimi ga inai to
Hontou ni taikutsu da ne
Sabishii to ieba
Warawarete shimau kedo
Nokosareta mono
Nando mo tashikameru yo
Kieru koto naku
Kagayaiteiru

Ameagari no sora no youna
Kokoro ga hareru youna
Kimi no egao wo oboeteiru
Omoidashite egao ni naru

Kitto futari wa
Ano hi no mama
Mujaki na kodomo no mama
Meguru kisetsu wo kakenukete iku
Sorezore no ashita wo mite

Hitori ni nareba fuan ni naru to
Nemuritakunai yoru wa
Hanashi tsuzuketeita

Kimi wa korekara
Nani wo mite iku ndarou
Watashi wa koko de
Nani wo mite iku no darou
Shizumu yuuyake
ORENJI ni somaru machi ni
Sotto namida wo azukete miru

Nan oku mono hikari no naka
Umareta hitotsu no ai
Kawaranakute mo
Kawatte shimatte mo
Kimi wa kimi da yo
Shinpai nai yo

Itsuka futari ga
Otona ni natte
Suteki na hito ni
Deatte
Kakegae no nai
Kazoku wo tsurete
Kono basho de
Aeru to ii na

Ameagari no sora no youna
Kokoro ga hareru youna
Kimi no egao wo oboeteiru
Omoidashite egao ni naru

Nan oku mono hikari no naka
Umareta hitotsu no ai
Meguru kisetsu wo kakenukete iku
Sorezore no ashita wo mite
Sorezore no yume wo erande
Orange
Seven Oops

Lyricist: MICHIRU
Composer: MICHIRU

Dengan bahu kecil beriringan,
kita berjalan berdua
Karena hal yang sepele, kita tertawa bersama
Dan juga memandangi mimpi yang sama
Jika kudengarkan dengan saksama,
Hingga kini pun,
Aku masih bisa mendengarnya
Suaramu, di tengah kota
yang berselimut warna jingga

Begitu bosan rasanya,
bila dirimu tidak ada
Bila aku berkata kesepian,
kau pasti akan menertawakanku
Namun, aku telah berkali-kali memastikan
bahwa segala hal yang kau tinggalkan
Tak'kan pernah sirna,
akan selalu bersinar berkilauan

Ku'kan kembali tersenyum bahagia
‘pabila kuingat, kukenang senyumanmu
Bagai langit saat hujan reda,
begitu melegakan hatiku

Kuyakin, layaknya hari itu,
Kita akan tetap sama
Tetap seperti anak-anak tanpa dosa
Berlari, melampaui, musim yang berlalu
Menghadapi hari esok kita masing-masing

Aku merasa gelisah, bila aku sendirian
Malam saat aku tak ingin terlelap,
Kita terus saja terjaga, saling bercerita

Apakah yang akan
kau hadapi mulai sekarang?
Apa juga, yang akan
aku hadapi di sini?
Perlahan, akan kucoba mempercayakan air mata,
bersama dengan tenggelamnya mentari senja
di kota yang berselimut warna jingga

Di tengah ratusan juta cahaya,
telah lahir secercah cinta
Meskipun kau tak berubah,
meskipun kau terlanjur berubah sekali pun
Kau adalah kau,
Tak ada yang perlu dikhawatirkan

Senang rasanya,
bila kelak kita berdua telah tumbuh dewasa
Bertemu dengan mereka,
yang akan membuat kita bahagia
Membawa serta keluarga
yang tak ternilai harganya
Dan bertemu kembali,
di tempat ini

Ku'kan kembali tersenyum bahagia
‘pabila kuingat, kukenang senyumanmu
Bagai langit saat hujan reda,
begitu melegakan hatiku

Di tengah ratusan juta cahaya,
telah lahir secercah cinta
Berlari, melampaui musim yang berlalu
Menghadapi hari esok kita masing-masing
Memilih impian kita masing-masing

______________________________________________ 

Romaji Lyrics Transliterated by Me (Amane Nakari) 
______________________________________________ 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Artikel: Tari Angguk Terlengkap

K-Lyric: Gummy (거미) – You Are My Everything English Version (Descendants Of The Sun OST) + Terjemahan